Kamis, 27 Oktober 2011

sial dan titik

sial. saya paling tidak suka keadaan yang seperti ini. keadaan yang membuat saya pada akhirnya ngerasa sakit. saya benci rasa sakit, terlebih rasa sakit tanpa alasan yang jelas. apa hak orang lain bisa membuat saya tersiksa begini? padahal interaksi saja jarang, kenapa saya yang mau gila urusan? kenapa jadi saya yang sakit? saya siapa? kamu siapa? INI APA?

kalau saja saya bisa mem-pop out-kan hati saya ini, kemudian bisa interaksi langsung dengan si hati dan menanyakan segala jenis pertanyaan yang saya simpan dari lama.
kalau saja ada remote control untuk ngatur suasana hati. biar bisa konsisten, bisa mandiri dan tentu saja bisa anti dari rasa sakit. sakit karena kamu.
sial.